Jika kita baru mengenal dunia jaringan internet sering kita mendengar dan membaca istilah bandwidth internet shared(up to) atau bandwidth dedicated. Lalu apa penjelasan dan perbedaan dari bandwidth up to dan dedicated? Mari kita bahas secara rinci.
Saya yang pernah berpengalaman bekerja di salah satu ISP baru paham dengan istilah up to dan dedicated setelah berdiskusi dengan divisi NOC. Seperti yang kita tahu bahwa NOC adalah divisi yang mengurus dapur suatu ISP dan mengatur paket internet yang dibeli atau jalur(link) yang disewa oleh pelanggan.
Sering saya temui di masyarakat awam bahwa internet yang mereka beli itu sama kecepatannya dengan yang tertulis. Misal ISP A menjual paket 10 Mbps untuk rumahan, masyarakat mengira bahwa yang harus di dapatkan juga 10 Mbps. Itu adalah salah. Karena tidak mungkin sebuah ISP menjual bandwidth dedicated untuk paket rumahan . Sebenarnya paket yang dijual 10 Mbps itu adalah CIR atau speed maksimal yang didapatkan. Jadi bisa saja lebih rendah dari itu.
Bandwidth Up To (Shared)
Bandwidth up to atau juga sering di sebut shared dapat diartikan sebagai bandwidth yang pool atau alokasi suatu bandwidth digunakan beberapa orang. Bandwidth jenis ini sudah pasti diperuntukan untuk target pelanggan rumahan.
Pada bandwidth internet jenis up to, suatu pool bandwidth diberlakukan suatu rasio, seperti rasio : 1:4, 1:8, 1:10 dan banyak lagi sesuai dengan kebijakan ISP.
Rasio ini dibaca satu dibagi untuk n. Misalkan rasio 1:4, rasio ini berarti 1 pool akan digunakan oleh 4 akun atau rumah yang berbeda di suatu wilayah yang sama. Jadi jika kita ditawari internet 20 Mbps dengan rasio 1:4 maka bandwidth 20 Mbps itu akan digunakan secara bersama-sama oleh 4 akun atau rumah. Karena penggunaan bersamaan ini tentunya kecepatannya akan dibagi dan kurang dari 20 Mbps.
Jika 20 Mbps rasio 1:4 kemungkinan bandwidth minimal yang kita dapatkan adalah 5 Mbps ketika semua akun yang terdaftar aktif menggunakan internet. Sedangkan ketika hanya kita saja yang menggunakan dan 3 rumah lain sedang kosong kita dapat mendapatkan bandwidth full 20 Mbps. Dari hal ini dapat diketahui bahwa 20 Mbps adalah kecepatan maksimal paket(CIR) dan 5 Mbps adalah kecepatan minumum yang seharusnya masih kita dapatkan(MIR).
Tapi ada juga yang beranggapan bahwa rasio tersebut dibaca 1 untuk upload dan 4 untuk download. Jadi jika rasio 1:4 maka speed download 4 kali lipat dari speed upload. Untuk kasus ini sebaiknya tanyakan dahulu ke ISP yang akan kita gunakan mengenai rasio yang mereka gunakan.
Bandwidth Dedicated
Bandwidth dedicated adalah bandwidth yang rasionya 1:1. Karena itu juga, jika seorang menyebutkan rasio 1:1 pasti merujuk ke bandwidth dedicated. Disebut dedicated atau 1:1 karena satu pool bandwidth hanya digunakan oleh satu akun atau satu pengguna dan tidak dibagi lagi.
Misalkan ISP menjual badwidth dedicated 5 Mbps 1:1, maka alokasi bandwidth 5 Mbps itu pasti akan didapatkan pembelinya selalu dan setiap waktu dengan jaminan SLA yang tinggi. Itu karena yang menggunakan bandwidth 5 Mbps hanya satu pelanggan saja tidak bergantian atau dibagi.
Tapi ada pula yang beranggapan bahwa rasio 1:1 itu berarti kecepatan download sama dengan kecepatan upload. Untuk hal ini menurut saya pribadi kurang paham karena saat saya menjadi staff NOC apartemen di Bandung tidak pernah melimit bandwidth upload dan hanya melimit bandwidth download. Namun dengan pengaturan pool bandwidth download tetap digunakan satu per satu akun aktif.
Umumnya bandwidth jenis ini hanya cocok untuk pengguna bisnis karena tuntutan kebutuhan dan sisi harga yang jauh lebih mahal dari jenis bandwidth up to.
Nah itulah penjelasan mengenai perbedaan bandwidth internet up to(shared) dan bandwidth dedicated yang sering menjabak dan membingunkan kita. Semoga dapat menambah pemahaman kita bersama.
