Mempercepat hard disk lambat! Ini yang kita butuhkan karena kinerja komputer PC atau laptop yang lambat dan sering not responding disebabkan karena hard disk yang lemot. Untuk itu sebisa mungkin kita harus segera mencari solusi untuk mempercepat HDD yang kita gunakan. Bagaimana caranya? Mari kita langsung bahas saja.
Daftar Isi
Cara Mempercepat Hard Disk Secara Hardware
Pertama yang kita bahas adalah optimasi adalah dengan penambahan atau penggantian hardware tertentu.
Memisahkan Hard Disk OS dan Aplikasi
Hal pertama yang paling umum adalah memisahkan antara HDD untuk OS, aplikasi dan data. Dengan membagi sesuai fungsi maka beban hard disk akan terbagi.
Dengan begitu kecepatan hard disk akan fokus untuk tugas tertentu saja. Hal ini sudah saya lakukan sejak dulu dan untuk menghindari file hilang karena install ulang oleh orang lain.
Hal ini juga akan mempercepat waktu booting pada Windows karena pemuatan OS dan aplikasi dipisah.
Menggunakan Memori Cache Accelerator
Pernah mendengar Intel Optane? Nah hardware inilah yang saya sebut cache acclerator karena memang seperti itu cara kerjanya.
Saya sudah menggunakan Optane sejak tahun 2018 sampai sekarang dan belum pernah kecewa. Hal ini karena dapat membuat HDD saya bekerja 10 kali lebih cepat menyerupai kecepatan SSD NVMe.
Memang opsi ini hanya terbatas pada spesifikasi hardware tertentu. Lain kali akan saya update pembahasan tentang Intel Optane ini di channel YouTube REDpedia.
Gunakan SATA 3
Jika kalian masih menggunakan komputer keluaran 2015 kebawah biasanya masih memiliki SATA 2 dan SATA 3.
Untuk itu pastikan kalian menggunakan SATA 3 karena SATA 2 kecepatannya hanya 3 Gbps. Ini adalah salah satu kesalahan yang pernah saya bahas tentang penyebab hard disk lambat di PC dan Laptop.
Menggunakan Konfigurasi RAID
Sebelumnya tadi kita sedikit menyinggung tentang Intel Optane dan fakta uniknya adalah Intel Optane juga menggunakan RAID 0.
Ada banyak konfigurasi RAID tergantung kebutuhannya. Salah satunya adalah RAID 0 yang bisa mendobrak kecepatan hard disk.
Untuk gambaran perbandingan kecepatan bisa dilihat gambar berikut.
Cara Mempercepat Hard Disk di Windows
Pengguna Windows terutama Windows 10 pasti sangat menderita jika masih menggunakan hard disk karena kemampuan hard disk yang kurang mumpuni. Namun hal tersebut masih bisa dikurangi.
Buat Partisi Yang Optimal
Untuk file-file yang berukuran kecil seperti dokumen memang lebih baik disimpan pada partisi yang spesifik. Mengapa?
Karena dalam fitur Windows Index pemetaan file bisa diatur ke partisi tertentu yang lebih sepesifik.
Hal lain yaitu partisi tunggal yang besar akan lebih rawan terfragmentasi karena pengalamatan memori tidak dibatasi partisi tertentu.
Sehingga lebih baik buat partisi yang optimal. Seperti pemisahan partisi untuk file dokumen, program dan OS.
Lakukan Defragmentasi
Partisi yang berukuran besar dan sering kita gunakan untuk baca-tulis-hapus file akan lebih besar kemungkinannya untuk terjadi fragmentasi.
Untuk itu kita harus rajin melakukan defrag pada partisi yang sering digunakan seperti partisi OS dan partisi aplikasi jika ada.
Paling tidak partisi OS atau partisi C harus kita lakukan 1 kali defrag dalam satu bulan agar fragmentasi tidak terlalu tinggi.
Bersihkan File Sampah
Hard disk yang penuh akan membuat performa hard disk berkurang. Untuk itu lakukan pembersihan file sampah atau file yang tidak penting agar hard disk kembali lega.
Windows 10 dan 11 sudah memiliki tools bawaan untuk membersihkan sampah di Windows. Nanti akan saya buatkan tutorial membersihkan sampah di Windows yang akan saya posting ke channel Youtube.
Tidak lupa juga cara paling mudah membersihkan sampah adalah menghapus semua file yang sudah masuk ke recyle bin.
Gunakan Mode Performa
Windows memiliki 3 mode daya bawaan, yaitu mode hemat, imbang, dan tinggi. Secara default mode yang terpilih adalah mode balanced atau imbang.
Akan tetapi jika kita butuh performa yang ekstra maka kita bisa ubah modenya ke performa tinggi walaupun akan lebih boros daya.
Jika mode ini kita ubah akan sangat terasa perbedaanya terutama jika dibandingkan dengan saat kita menggunakan mode hemat.
Matikan dan Kurangi Background Process
Proses berjalan yang berjalan terlalu banyak bisa membebani hard disk alias overload.
Hal ini karena aplikasi yang berjalan berebutan untuk mengakses hard disk. Jadi jangan sembarang mengaktifkan izin aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Demikian sharing tips dari REDpedia. Semoga membantu dan bermanfaat. Jangan lupa langsung tinggalkan komentar jika berhasil ataupun masih belum seperti yang diharapkan.