Cari aplikasi untuk melihat kondisi kemacetan jalan terkini? Atau cara melihat jalan macet di titik tertentu? Sekarang ini sudah gampang untuk mencari segala informasi termasuk untuk melihat situasi dan kondisi kemacetan jalan secara langsung sebelum kita berpergian. Dengan adanya database GPS yang realtime sekarang kita dibantu untuk mempermudah dalam mancari jalan alternatif untuk menghindari jalan macet. Salah satu aplikasi navigasi GPS tersebut adalah Google Maps.
Google Maps untuk versi yang sekarang (Desember 2018) menurut REDpedia.com sudah akurat dibandingkan dengan 2 tahun yang lalu untuk urusan navigasi ataupun bantuan untuk melihat jalan macet, terutama pada jam sibuk. Tidak hanya itu, saya memilih Google Maps karena sudah built-in di gadget saya namun jika belum kalian juga dapat mengunduhnya secara gratis di App Store atau Play Store. Fitur utama Google Maps yang sering saya gunakan adalah untuk mencari titik macet jalan raya yang ingin saya lewati dan mencari alternatifnya, mencari suatu koordinat di peta, mencari review suatu tempat wisata atau kuliner, juga untuk mencari informasi tentang jadwal transportasi umum seperti kereta api dan bus.
Namun dari sekian banyak fitur utama Google Maps tersebut, yang paling utama saya gunakan adalah fitur untuk melihat kondisi lalu lintas yang akan saya lalui dalam perjalanan. Fitur lalu lintas ini dapat membantu kita melihat kemacetan secara real-time dari aplikasi. Keakuratan lokasi kemacetan dan kondisi kemacetannya pun juga dipaparkan dengan jelas. Bukan hanya macet saja namun kita juga dapat melihat titik jalan yang di tutup dan titik terjadi kecelakaan.
Untuk masalah penggunaan data internet menurut saya Google Maps cukup hemat. Saya katakan hemat karena Google Maps hanya mendownload data pada cakupan layar yang tampil saja dan jika ingin lebih hemat kita dapat mendownload data peta offlinenya menggunakan Wi-Fi.
Nah langsung saja kita intip gimana caranya liat kondisi jalan yang macet atau masih lancar lewat Google Maps.
Mengaktifkan Fitur Navigasi Lalu Lintas Google Maps
Untuk dapat melihat kondisi jalan atau lalulitas macet atau tidak kita perlu mengaktifkan mode ‘Lalu Lintas’ di Google Maps. Jangan lupa untuk mengaktifkan GPS agar kita langsung tau arema terdeket mana saja yang terkena macet sehingga kita cepat memutuskan jalan alternatif.
Caranya adalah sebagai berikut :
- Pertama buka aplikasi Googel Maps.
- Setelah terbuka, klik tombol layer di pojok kanan atas (lihat gambar).

- Kemudian pilih Lalu Lintas(Traffic).
- Maka Google Maps akan menampilkan citra baru dengan jalan yang berwarna hijau-merah.
- Nah sekarang tinggal kita lihat dan pantau jalan mana yang macet dan mana jalan yang lancar atau sepi.
Keterangan Ikon dan Warna pada Google Maps
Untuk keterangan warna jalan macet dan ikon-ikon yang ada akan saya jelaskan dibawah ini. Perhatikan warna jalan yang macet dan ikon yang ada digambar.

Coba perhatikan gambar diatas. Terdapat beberapa warna dan simbol. Pada bagian bawah, Google Map sudah memberi keterangan bahwa warna hijau-merah menunjukan lalu lintas yang lancar sampai macet. Sehingga apa bila kita buat rincian warna akan menjadi :
Hijau : Tidak ada kemacetan lalu lintas dan trafik lancar.
Oranye : Lalu lintas agak padat kemungkinan dibawah 30 KMH.
Merah : Terjadi kemacetan lalu lintas. Semakin gelap warnanya maka semakin lambat kecepatan lalu lintas di jalan tersebut.
Jadi apabila warnanya semakin merah tua bisa dipastikan jalan tersebut macet total, mungkin bisa harus antri berjam-jam untuk dapat keluar dari kemacetan.
Untuk simbol atau ikon yang muncul sesudah kita mengaktifkan mode lalu lintas diantaranya :
Ikon ini menandakan adanya kecelakaan
Ikon ini menandakan adanya perbaikan atau konstruksi jalan
Ikon ini menandakan adanya penutupan jalan
Insiden lainnya
Ikon tersebut dapat kita buka dengan menyentuh(tap) ikonnya, dan informasi terkait kejadiannya akan ditampilkan.
Info
Untuk penutupan jalan, akan ada garis merah putus-putus di lokasi jalan yang ditutup dengan tanda dilarang lewat di kedua ujungnya.
Update Melihat Kemacetan Jalan 2020
Karena artikel ini sudah lama saya posting tentunya akan ada perubahan data lapangan. Yup, benar sekali untuk sekarang ini kita harus lebih jeli dalam melihat peta kemacetan di Google Maps.
Hal ini sangat penting karena mengingat sekarang banyak driver ojek online yang tentunya juga menggunakan big data dari Google terutama fitur GPS. Aplikasi ojek online juga sama-sama berbasis Google sehingga data yang ada akan tercampur dengan user biasa. Berikut ini beberapa masalah yang saya temukan:
- Jika disuatu tempat terdapat rombongan ojol ngetem atau antre pesanan jalan disekitar lokasi itu akan terlihat macet karena mereka berhenti dan sedang menunggu. Padahal keadaan rillnya jalan sepi.
- Wisata kuliner malam hari disekitaran trotoar. Hal yang sama seperti ojol tadi namun yang ini biasanya karena data yang diambil dari HP para pengunjung.
- Orang yang iseng menggunakan 100 HP untuk membuat sebuah kemacetan di Gmaps. Ini benar ada, tapi diluar negeri. Haha.
Nah karena ketiga faktor itu kita harus berani gambling untuk beberapa spot tertentu. Misalkan daerah yang banyak ojolnya atau sekitar tempat makan pinggiran jalan yang ramai.
Nah itulah cara melihat jalan macet di Google Map. Semoga membantu perjalanan dan hati-hati dalam berkendara.