Bingung memikirkan strategi dan cara optimasi SEO Off Page pada blog atau website kita? Tidak perlu bingung, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit pengalaman yang saya mulai dari 2 bulan lalu. Tidak lain pengalaman tersebut mengenai strategi dan cara optimasi SEO Off Page yang telah saya lakukan pada domain baru, yaitu domain redpedia.com.
Pada awalnya saya tidak terlalu memikirkan tentang SEO Off Page karena pada blog saya yang pertama hanya fokus untuk jurnal tugas. Namun, pada blog dengan domain TLD ini saya berencana untuk mendobrak skor DA dan PA melalui optimasi SEO. Singkat cerita, pada awalnya domain redpedia.com memiliki skor DA/PA hanya 1 poin saja. Namun, setelah saya mencoba mendobraknya dengan cara optimasi SEO On Page ataupun Off Page ternyata hanya dalam waktu 2 bulan skor DA/PA naik menjadi 9 dan 24. Untuk skor DA dan PA sendiri saya yakin karena itu merupakan efek dari optimasi tersebut. Mengapa?
Karena 3 bulan lalu saya juga membeli domain untuk situs e-commerce, selsih 1 bulan lebih tua. Walaupun lebih tua namun ternyata hasilnya berbeda. Situs tersebut memiliki 400 artikel produk yang saya kelola dan hanya sekitar 10% menempati page one Google, berbeda dengan domain redpedia.com yang hanya memiliki artikel sekitar 12 postingan namun 80% masuk page one bahkan urutan nomor 2 dan 3 di halaman pertama dengan rata-rata posisi nomor 9. Tidak hanya itu perbedaannya, skor DA/PA domain ecommerce sampai saat ini masih memiliki poin 1 dan belum menunjukan akan bertambah.
Nah maka dari itu, langsung saja simak beberapa teknik yang saya lakukan dalam mengoptimasi SEO Off Page untuk domain redpedia.com ini.
Daftar Isi
Optimasi SEO Off Page
Salah satu usaha untuk memenangkan posisi di SERP adalah kita melakukan teknik dan memenuhi syarat khusus. Salah satu teknik untuk memenangkan posisi di SERP yaitu dengan melakukan optimasi SEO Off Page, seperti yang saya lakukan. SEO Off Page dapat dimaksimalkan dengan bantuan pihak ketiga seperti backlink, sosial media dan tool webmaster. Dari contoh tersebut dapat kita ambil kunci bahwa optimasi SEO Off Page dilakukan dari luar, bukan melalui template ataupun postingan artikel kita.
SEO Off Page juga berbeda dengan optimasi SEO On Page, dimana SEO On Page berhubungan dengan artikel, template, internal link dan domain. Sehingga untuk mendapatkan hasil maksimal dalam optimasi SEO Off Page, kita perlu jeli dan pilih-pilih dalam menerapkannya.
SEO Off Page Sangat Membantu Peforma Website
Melakukan optimasi SEO sangat penting jika website kita bukan sekedar web profile. Itu karena salah satu modal untuk mendapatkan pengunjung adalah melalui mesin pencari. Untuk itu kita harus berusaha agar artikel yang kita buat berada di page one SERP.
Manfaat yang kita dapatkan setelah melakukan optimasi SEO Off Page diantaranya :
- Artikel lebih cepat terindex mesin pencari
- Peluang menempati halaman pertama pada mesin pencari lebih besar
- Dapat menaikkan kepercayaan mesin pencari pada domain kita
- Membantu mengkampayekan atau mempromosikan website
- Dengan manfaat yang kita dapatkan tentunya pemanfaatan teknik SEO Off Page akan sangat membantu performa website di mata mesin pencari.
Melakukan Optimasi SEO Off Page
Berikut beberapa hal yang telah saya lakukan untuk mengoptimasi SEO Off Page pada blog ini.
Menggunakan Tool Webmaster
Saya rasa ini adalah hal mutlak bagi seorang penggiat ‘tukang ketik’ untuk mengetahui performa sekaligus kondisi website yang dikelola. Hal itu karena menurut pandangan saya tool webmaster adalah sebuah tool yang hampir all in one.
All in one, wajar saya sebut begitu karena dengan menggunakan tool webmaster kita dapat melakukan beberapa tidakan yang akan membantu website kita. Hal yang biasa saya lakukan dengan tool webmaster diantaranya :
- Submit sitemap website
- Mengedit file robot.txt
- Melakukan pengelompokan dan penyorotan artikel
- Menghapus link rusak yang ada
- Memantau backlink yang didapat
- Memantau halaman yang terindex
- Menyetel domain website
Selain itu saya juga sering memantau posisi beberapa query kata kunci di SERP. Untuk Google Webmaster sendiri kita dapat melihatnya pada menu Telusuri Analytics. Pada menu tersebut kita dapat melihat performa website dengan statistik hasil pencarian yang didapat dari klien.
Jika kalian ingin mengoptimasi SEO Off Page saya sarankan gunakan tool webmaster terlebih dahulu sebelum membangun backlink. Hal ini bertujuan sebagai langkah awal agar website kita lebih mudah dikenali mesin pencari. Juga perdalam pengetahuan tentang penggunaan webmaster karena pada artikel ini saya hanya menyebutkan poin-poinnya saja.
Kampanyekan Website ke Sosial Media
Yang saya maksud disini adalah membagikan artikel yang telah kita posting ke sosial media, baik itu ke beranda pribadi ataupun grup. Dengan berbagi melalui sosial media kita dapat membuka kesempatan agar domain website dikenali oleh lebih banyak orang dan memungkinkan kita mendapat backlink.
Tidak hanya membagikan artikel, cantumkan juga domain website kita ke bio profile pada akun yang kita miliki. Bisa juga di fanspage jika memilikinya.
Kedua hal tersebut selalu saya lakukan untuk memancing traffic organik karena orang penasaran dengan kata kunci yang digunakan.
Blog Walking Website Berumur
Lakukan juga blog walking pada situs berumur dengan skor DA PA yang tinggi, terutama cari yang mengizinkan berkomentar dengan link aktif. Hal ini bertujuan agar kita mendapatkan baklink. Namun perhatikan juga niche yang ada, usahakan sesuai dengan website/blog kita agar hasil yang didaptkan lebih maksimal.
Submit Website ke Web Directory
Seperti yang kita tau bahwa web directory berisi kumpulan situs web dengan deskripsi masing-masing. Dengan ikut memsubmit website kita ke sana maka kita juga akan mendapatkan backlink yang berkualitas karena sangat relevan dengan tujuannya.
Nah itulah cara optimasi seo off page yang telah saya lakukan selama 2 bulan ini. Untuk statistik yang sudah saya capai mungkin masih sangat kecil namun saya sudah cukup puas.
Sedangkan untuk kenaikan skor DA dan PA saya sangatlah puas mengingat pasti sulit untuk dapat meningkatkan skor DA PA hanya dalam waktu yang singkat dengan cara optimasi SEO Off Page yang sesimpel ini.
Kesimpulan yang dapat saya ambil pada pengalaman kali ini adalah telaten dan sabar dalam membangun suatu website. Seperti kalimat “usaha tak mengkhianati hasil” dan itu sudah saya buktikan melalui pengalaman ini.
Mungkin dengan ini keinginan saya yang ditulis pada artikel Berhijrah Menjadi Lebih Baik sudah saya buktikan dan saya jalankan.
Semoga artikel Cara Optimasi SEO Off Page ini bermanfaat terutama untuk pemula yang mungkin masih awam dalam hal seperti ini. Jika ada masukan atau tambahan mungkin bisa diberikan melalui kolom komntar yang tersedia. Terimakasih.